http://faktanet.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Apakah Perenang Olimpiade Buang Air Kecil di Kolam Renang?

9 Agustus 2012

Ternyata betul. Semua perenang Olimpiade melakukannya. Dan bukan hanya satu, dua kali.

"Sebagai seorang perenang, Anda harus menerima kenyataan bahwa Anda berenang di antara pipis," kata Carly Geehr, bekas anggota tim renang national Amerika Serikat.

Menjawab pertanyaan di situs tanya jawab Quora, Geehr mengatakan "hampir 100 persen" perenang kompetitif elite buang air di kolam secara reguler, kebanyakan karena mereka tidak bisa menahan untuk tidak buang air. "Adrenalin dan rasa tegang merusak sistem Anda," kata Geehr, "dan saya tahu banyak perenang lain yang selalu saja harus buang air tepat sebelum bertanding, meski sebelumnya sudah ke kamar kecil."

Gunung Api 'Super' yang Dapat Membunuh Jutaan Orang Dekat Pompeii






Letusan gunung Vesuvies dekat Naples, Italia, pada 79 Masehi yang membunuh ribuan penduduk Pompeii adalah salah satu letusan gunung api paling bersejarah. Namun para ilmuwan kini mengatakan telah menemukan "gunung api super" tersembunyi di daerah sama yang juga berpotensi membunuh jutaan orang.

10 Kota Dengan Makanan Pinggir Jalan Terbaik

Los Angeles (Reuters) - Di banyak negara, makanan pinggir jalan bukan hanya berupa hotdog, tapi banyak makanan lezat dengan cita rasa lokal. Anggota dan editor dari situs travel VirtualTourist.com telah membuat daftar "10 Kota Dengan Makanan Pinggir Jalan Terbaik”.

1.Bangkok, Thailand

Thailand identik dengan makanan pinggir jalannya. Kami memilih Bangkok di Thailand sebagai karena variasi lokasi dan banyaknya pilihan. Bangkok terkenal karena variasi makanan dan jumlah penjaja makanan yang banyak. VirtualTourist merekomendasikan Soi Rambuttri, yang berada di dekat Khao San Road dan Wat Chana Songkhram. Tempat itu penuh jajanan dan terletak di daerah kota tua Bangkok.

Tempat lain yang direkomendasikan adalah Soi 38 di dekat Sukumvit, pasar malam yang tetap buka sampai pukul 3 pagi, dan dekat dengan pusat hiburan malam kota tersebut. Salad Green Papaya di atas cobek, nasi dengan mangga, pad thai (mie goreng dengan telur, saus ikan, jus asam jawa, cabai merah, kombinasi daging, ditambah kacang dan jeruk limau yang dihancurkan), dan ayam dengan kari hijau adalah beberapa menu khas Thailand yang bisa ditemukan di Bangkok.





Cuaca Angkasa dan Badai Matahari yang Akan Datang

LONDON (Reuters) - Dalam dua tahun ke depan, saat matahari mencapai puncak siklus aktivitas 10 tahunan, ada risiko meningkat terjadinya badai matahari yang dapat mematikan sumber tenaga listrik dan satelit komunikasi andalan manusia.

"Pemerintah banyak negara menganggap ini hal yang serius," kata Mike Hapgood, spesialis cuaca luar angkasa di Rutherford Appleton Laboratory di Inggris. "Hal-hal seperti ini memang jarang, tapi saat terjadi, konsekuensinya bisa seperti bencana."


Hapgood mengatakan bahwa badai matahari semakin sering didaftarkan sebagai risiko bencana nasional agar ada perencanaan penanganannya, bersamaan dengan tsunami dan ledakan gunung api.

Statistik pun mendukung kekhawatiran terhadap badai matahari. Ada peluang 12 persen bahwa badai matahari besar akan terjadi di setiap dekade, sehingga kemungkinan terjadinya satu dalam 100 tahun. Terakhir kali badai matahari terjadi adalah 150 tahun lalu.

Lukisan yang Diduga Karya da Vinci Ditemukan di Peternakan di Skotlandia

Fiona McLaren, 59, menyimpan lukisan tua di rumah peternakannya selama beberapa dekade. Sudah lama dia tidak memikirkan soal lukisan yang diberikan oleh ayahnya sebagai hadiah itu. Namun setelah dia mencoba membawa lukisan itu ke seorang juru taksir, kini beberapa pakar berspekulasi bahwa lukisan tersebut adalah karya Leonardo da Vinci berusia 500 tahun dan bisa bernilai $150 juta atau Rp 1,4 triliun.

"Saya menunjukkan lukisan ini pada dia (pelelang Harry Robertson) dan dia tertegun, tak bisa berbicara apa-apa, hanya berseru," kata McLaren, menurut The People.

Daily Mail melaporkan bahwa lukisan ini kemungkinan adalah Maria Magdalena yang memegang seorang bayi. Kini lukisan tersebut sedang menjalani analisis lanjutan dari para pakar di Universitas Cambridget dan Hamilton Kerr Institute, yang bisa mengetahui usia tepat dan asal lukisan ini.

Meski lukisan tersebut bukan asli karya da Vinci, namun setidaknya berasal dari sekolah lukis da Vinci dan dibuat oleh salah satu murid pelukis maestro tersebut dari abad ke-16.

Ada papal bull atau semacam sertifikat dari Paus yang tertempel di belakang lukisan sehingga karya ini dipercaya berasal dari era Paus Paulus V, kepala Gereja Katolik pada awal abad 17. McLaren bilang ada tulisan "Magdalena" yang jelas terlihat di kertas pudar.



Oleh Eric Pfeiffer, Yahoo! News





sumber : http://id.berita.yahoo.com/lukisan-yang-diduga-karya-da-vinci-ditemukan-di-peternakan-di-skotlandia.html
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. faktanet - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger